Indochan
/pol/ - Politik
You can press "q" to reply to this thread
1747372289270.jpg
(95.77 KB, 618x900)

Donald Trump memeras Qatar
==================================
2 Minggu lalu ada kelompok hacker yg bernama PRANA membocorkan data rahasia tentang perusahaan "Sepehr Energy Jahan" (SEJ) yg dipimpin oleh habib Majid Azami, yg ternyata adalah perusahaan cangkang (shell company) rezim Iran untuk menyelundupkan minyaknya keluar negri.
Bagi yg gak tahu : Iran sendiri tengah di embargo dunia international karena program nuklir dan pendanaan terorisnya yg dianggap meresahkan banyak negara, terutama negara2 Amerika, Eropa, dan liga Arab.
Nah menariknya perusahaan SEJ Iran ini bekerjasama dengan beberapa petinggi Qatar untuk mencuci uang hasil penjualan migas ilegal ini. SEJ sendiri setidaknya sudah menjual 65 juta barel minyak, senilai lebih dari $4,2 miliar—atau 16% dari total ekspor minyak Iran.
Selain itu habib Majid Azami ini juga berusaha membuka dana Iran yang dibekukan senilai $1,6 miliar yang disimpan di Clearstream, perusahaan sekuritas besar di Luksemburg, dengan menggunakan transaksi gelap di Qatar dan ditansfer menggunakan mata uang kripto (Bitcoin).
-------------------------------------------------------------
Hal ini tentunya diketahui oleh Amerika dan gedung putih, sehingga tiba2 presiden Donald Trump menjadwalkan kunjungan ke negara2 timur-tengah terutama Saudi dan Qatar.
Pada awal tour kunjungannya ini Donald Trump menemui pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yg merupakan calon pewaris kerajaan Saudi dan juga tokoh kuat timur-tengah yg paling benci dengan Qatar.
Seperti yg diketahui dalam beberapa tahun terakhir ini hubungan Saudi dengan Qatar memburuk karena Saudi gak suka dengan cara2 Qatar yg menampung para teroris dan bekerjsama dengan Iran. Apalagi di jaman Biden dulu Saudi sempat ngambek dengan bergabung ke BRICS gara2 Biden justru memasukan Qatar sebagai negara aliansi utama NATO di luar Eropa alias "Major non-NATO ally" padahal harusnya yg dijadikan aliansi utama NATO ini adalah Saudi.
Tapi di jaman Trump ini semuanya berbalik karena pangeran MBS sendiri cukup dekat dengan Donald Trump. Selain itu dalam pertemuan MBS dengan Trump yg cukup hangat kmrn, pangeran MBS menjanjikan investasi sebesar 600 Milyar dollar atau setara 10.000 Triliun rupiah bagi Amerika.
Hal ini langsung disambut gembira oleh Donald Trump dan menjanjikan Amerika akan melindungi Saudi dari segala macam ancaman dan akan mendukung penuh agenda Saudi walaupun mereka bukan aliansi utama NATO.
-------------------------------------------------------------
Melihat hal ini Qatar langsung ketar-ketir apalagi mereka juga ketahuan secara diam2 bekerjasama dengan rezim Iran untuk menyelundupkan migas mereka yg diembargo Amerika dan Uni-Eropa.
Nah gara2 ini Qatar berusaha menyuap Donald Trump dengan menjanjikan akan ngasih gratis pesawat jet eklusif sebagai pengganti pesawat kepresiden Air Force One. Pesawat yg dijanjikan Qatar ini sendiri adalah jenis Boeing 747 super mewah seharga 400 juta dollar.
Pesawat ini dulunya adalah milik Syeih "Hamad bin Jassim Al Thani" dan diberi nama Istana terbang karena saking mewahnya. Hamad bin Jassim Al Thani sendiri dulu menjabat sebagai perdana mentri Qatar dan salah satu tokoh paling berpengaruh di Qatar karena cucu founding father Qatar, Jassim Al Thani.
Suap ini sendiri diduga agar Donald Trump tidak terlalu berpihak kepada Saudi dan pangeran MBS, serta tidak memindahkan pangkalan Al-Udeid Air Base, yg merupakan pangkalan militer Amerika terbesar di timur-tengah dari Qatar. Karena ini merupakan simbol perlindungan Amerika kepada Qatar. Tanpa perlindungan Amerika Qatar sudah pasti akan dicaplok Iran atau digebukin Saudi dan UEA karena penduduk asli Qatar sendiri cuman 300.000 jiwa.
Selain menyuap Donald pake pesawat jet super mewah pemerintah Qatar sendiri menjanjikan akan membeli sekaligus 210 pesawat Boeing Amerika yg merupakan pembelian langsung terbesar pesawat Boeing dalam sejarah. Dan ini menutupi kerugian karena Cina kmrn membatalkan pembelian langsung 30 pesawat Boeing saat terjadi perang tarif dengan Amerika.
-------------------------------------------------------------
Nah lucunya walaupun tahu ini suap tapi Donald Trump mau aja menerima pemberian ini, yg langsung menuai kecaman dari kubu oposisi partai Demokrat, termasuk juga beberapa anggota partai Republik juga mengecam Donald.
Tapi seperti biasa bukan Donald Trump namanya klo gak bikin hal nyeleneh. Donald sendiri menerima pemberian pesawat jet super mewah dari Hamad bin Jassim Al Thani ini gara2 bertikai dengan pihak Boeing.
Karena sebenarnya pesawat kepresidenan Amerika yaitu Air Force One emang udah harusnya ganti, karena pesawat ini udah berumur 40 tahunan dan udah gak layak lagi sebagai pesawat kepresidenan Amerika. Pergantian ini harusnya paling lambat tahun ini udah selesai, tapi pihak Boeing sendiri ingkar janji dengan mengatakan pesawat kepresidenan baru akan siap 3-4 tahun lagi, dimana hal ini membuat Donald muntab dengan Boeing. Kebijakan Boeing yg tidak menepati janji ini diduga banyak pihak karena petinggi Boeing adalah simpatisan demokrat dan pendukung Biden.
Nah gara2 inilah Donald akhirnya setuju menerima pesawat dari Qatar, setelah sebelumnya ngamok2 ngatain Boeing dan mengancam akan mengambil pesawat kepresidenan dari pabrikan lainnya karena Boeing ingkar janji.
-------------------------------------------------------------
Tapi apakah pesawat yg diberikan Qatar ini termasuk suap ?? jawabanya secara teknisnya sendiri mungkin tidak, karena pesawat ini bukan jadi hak milik pribadi Donald Trump tapi akan dikelola dibawah departemen pertahanan Amerika, Pentagon, sebagai pesawat kepresidenan Amerika.
Nantinya klo Donald Trump pensiun dan pesawat Boeing untuk Air Force One sudah selesai maka pesawat ini akan di museumkan di Donald Trump Archive seperti presiden2 Amerika sebelumnya bahkan pesawat ini bisa dipake presiden Amerika selanjutnya bila di inginkan. Jadi pesawat ini gak bakal jadi hak milik pribadi Donald.
Selain itu penerimaan pesawat ini juga harus melalui persetujuan kongress bukan hanya kehendak Trump sendiri. Jadi dari semua hal ini sebenarnya gak bisa dikatakan Trump menerima suap. Bahkan mungkin ini cuman omon-omon Donald doang.
-------------------------------------------------------------
Sedangkan menurut berbagai pakar geopolitik, agenda Trump sebenarnya adalah untuk memeras Qatar, sebagai hukuman mereka berkhianat kepada Amerika karena diam2 membantu Iran.
Karena selain mau memberikan pesawat jet bagi Donald, Qatar juga membeli 210 peswat Boeing + menjanjikan investasi sebesar 1,2 Triliun dollar, yg 2 kali lipat dari nilai investasi Saudi. Asal Amerika tidak meninggalkan dan tetap melindungi mereka.
-------------------------------------------------------------
Dengan menunggangi isu suap pesawat jet Qatar ini sendiri Donald malah dapat investor 1,8 Triliun dollar dan pembelian 210 pesawat Boeing bagi Amerika dari Qatar dan Saudi hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu. Sebaliknya negara kita selama 20 tahun belakangan belum dapat investasi sebesar ini.
==================================
2 Minggu lalu ada kelompok hacker yg bernama PRANA membocorkan data rahasia tentang perusahaan "Sepehr Energy Jahan" (SEJ) yg dipimpin oleh habib Majid Azami, yg ternyata adalah perusahaan cangkang (shell company) rezim Iran untuk menyelundupkan minyaknya keluar negri.
Bagi yg gak tahu : Iran sendiri tengah di embargo dunia international karena program nuklir dan pendanaan terorisnya yg dianggap meresahkan banyak negara, terutama negara2 Amerika, Eropa, dan liga Arab.
Nah menariknya perusahaan SEJ Iran ini bekerjasama dengan beberapa petinggi Qatar untuk mencuci uang hasil penjualan migas ilegal ini. SEJ sendiri setidaknya sudah menjual 65 juta barel minyak, senilai lebih dari $4,2 miliar—atau 16% dari total ekspor minyak Iran.
Selain itu habib Majid Azami ini juga berusaha membuka dana Iran yang dibekukan senilai $1,6 miliar yang disimpan di Clearstream, perusahaan sekuritas besar di Luksemburg, dengan menggunakan transaksi gelap di Qatar dan ditansfer menggunakan mata uang kripto (Bitcoin).
-------------------------------------------------------------
Hal ini tentunya diketahui oleh Amerika dan gedung putih, sehingga tiba2 presiden Donald Trump menjadwalkan kunjungan ke negara2 timur-tengah terutama Saudi dan Qatar.
Pada awal tour kunjungannya ini Donald Trump menemui pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yg merupakan calon pewaris kerajaan Saudi dan juga tokoh kuat timur-tengah yg paling benci dengan Qatar.
Seperti yg diketahui dalam beberapa tahun terakhir ini hubungan Saudi dengan Qatar memburuk karena Saudi gak suka dengan cara2 Qatar yg menampung para teroris dan bekerjsama dengan Iran. Apalagi di jaman Biden dulu Saudi sempat ngambek dengan bergabung ke BRICS gara2 Biden justru memasukan Qatar sebagai negara aliansi utama NATO di luar Eropa alias "Major non-NATO ally" padahal harusnya yg dijadikan aliansi utama NATO ini adalah Saudi.
Tapi di jaman Trump ini semuanya berbalik karena pangeran MBS sendiri cukup dekat dengan Donald Trump. Selain itu dalam pertemuan MBS dengan Trump yg cukup hangat kmrn, pangeran MBS menjanjikan investasi sebesar 600 Milyar dollar atau setara 10.000 Triliun rupiah bagi Amerika.
Hal ini langsung disambut gembira oleh Donald Trump dan menjanjikan Amerika akan melindungi Saudi dari segala macam ancaman dan akan mendukung penuh agenda Saudi walaupun mereka bukan aliansi utama NATO.
-------------------------------------------------------------
Melihat hal ini Qatar langsung ketar-ketir apalagi mereka juga ketahuan secara diam2 bekerjasama dengan rezim Iran untuk menyelundupkan migas mereka yg diembargo Amerika dan Uni-Eropa.
Nah gara2 ini Qatar berusaha menyuap Donald Trump dengan menjanjikan akan ngasih gratis pesawat jet eklusif sebagai pengganti pesawat kepresiden Air Force One. Pesawat yg dijanjikan Qatar ini sendiri adalah jenis Boeing 747 super mewah seharga 400 juta dollar.
Pesawat ini dulunya adalah milik Syeih "Hamad bin Jassim Al Thani" dan diberi nama Istana terbang karena saking mewahnya. Hamad bin Jassim Al Thani sendiri dulu menjabat sebagai perdana mentri Qatar dan salah satu tokoh paling berpengaruh di Qatar karena cucu founding father Qatar, Jassim Al Thani.
Suap ini sendiri diduga agar Donald Trump tidak terlalu berpihak kepada Saudi dan pangeran MBS, serta tidak memindahkan pangkalan Al-Udeid Air Base, yg merupakan pangkalan militer Amerika terbesar di timur-tengah dari Qatar. Karena ini merupakan simbol perlindungan Amerika kepada Qatar. Tanpa perlindungan Amerika Qatar sudah pasti akan dicaplok Iran atau digebukin Saudi dan UEA karena penduduk asli Qatar sendiri cuman 300.000 jiwa.
Selain menyuap Donald pake pesawat jet super mewah pemerintah Qatar sendiri menjanjikan akan membeli sekaligus 210 pesawat Boeing Amerika yg merupakan pembelian langsung terbesar pesawat Boeing dalam sejarah. Dan ini menutupi kerugian karena Cina kmrn membatalkan pembelian langsung 30 pesawat Boeing saat terjadi perang tarif dengan Amerika.
-------------------------------------------------------------
Nah lucunya walaupun tahu ini suap tapi Donald Trump mau aja menerima pemberian ini, yg langsung menuai kecaman dari kubu oposisi partai Demokrat, termasuk juga beberapa anggota partai Republik juga mengecam Donald.
Tapi seperti biasa bukan Donald Trump namanya klo gak bikin hal nyeleneh. Donald sendiri menerima pemberian pesawat jet super mewah dari Hamad bin Jassim Al Thani ini gara2 bertikai dengan pihak Boeing.
Karena sebenarnya pesawat kepresidenan Amerika yaitu Air Force One emang udah harusnya ganti, karena pesawat ini udah berumur 40 tahunan dan udah gak layak lagi sebagai pesawat kepresidenan Amerika. Pergantian ini harusnya paling lambat tahun ini udah selesai, tapi pihak Boeing sendiri ingkar janji dengan mengatakan pesawat kepresidenan baru akan siap 3-4 tahun lagi, dimana hal ini membuat Donald muntab dengan Boeing. Kebijakan Boeing yg tidak menepati janji ini diduga banyak pihak karena petinggi Boeing adalah simpatisan demokrat dan pendukung Biden.
Nah gara2 inilah Donald akhirnya setuju menerima pesawat dari Qatar, setelah sebelumnya ngamok2 ngatain Boeing dan mengancam akan mengambil pesawat kepresidenan dari pabrikan lainnya karena Boeing ingkar janji.
-------------------------------------------------------------
Tapi apakah pesawat yg diberikan Qatar ini termasuk suap ?? jawabanya secara teknisnya sendiri mungkin tidak, karena pesawat ini bukan jadi hak milik pribadi Donald Trump tapi akan dikelola dibawah departemen pertahanan Amerika, Pentagon, sebagai pesawat kepresidenan Amerika.
Nantinya klo Donald Trump pensiun dan pesawat Boeing untuk Air Force One sudah selesai maka pesawat ini akan di museumkan di Donald Trump Archive seperti presiden2 Amerika sebelumnya bahkan pesawat ini bisa dipake presiden Amerika selanjutnya bila di inginkan. Jadi pesawat ini gak bakal jadi hak milik pribadi Donald.
Selain itu penerimaan pesawat ini juga harus melalui persetujuan kongress bukan hanya kehendak Trump sendiri. Jadi dari semua hal ini sebenarnya gak bisa dikatakan Trump menerima suap. Bahkan mungkin ini cuman omon-omon Donald doang.
-------------------------------------------------------------
Sedangkan menurut berbagai pakar geopolitik, agenda Trump sebenarnya adalah untuk memeras Qatar, sebagai hukuman mereka berkhianat kepada Amerika karena diam2 membantu Iran.
Karena selain mau memberikan pesawat jet bagi Donald, Qatar juga membeli 210 peswat Boeing + menjanjikan investasi sebesar 1,2 Triliun dollar, yg 2 kali lipat dari nilai investasi Saudi. Asal Amerika tidak meninggalkan dan tetap melindungi mereka.
-------------------------------------------------------------
Dengan menunggangi isu suap pesawat jet Qatar ini sendiri Donald malah dapat investor 1,8 Triliun dollar dan pembelian 210 pesawat Boeing bagi Amerika dari Qatar dan Saudi hanya dalam waktu kurang dari 1 minggu. Sebaliknya negara kita selama 20 tahun belakangan belum dapat investasi sebesar ini.
Awanama
05/16/25 (Jumat) 11:00:57
No. 441
>>440 (OP)
he will give all of that shekel to da jooz
he will give all of that shekel to da jooz